Tuesday, July 28, 2009

Pengaruh Bismillah Terhadap Proses

BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM

Apakah selama ini kita mengira kalau setiap gerakan dari tubuh ini adalah gerakan spontanitas sebagaimana yang dikatakan ilmuwan barat terdahulu. Apakah kita mengira kalau setiap langkah kaki, lambaian tangan adalah reaksi otomatis badan kasar kita?

Suatu ketika saya ketemu dengan seorang dokter di Surabaya, saya banyak bertukar pengalaman dengan beliau sehingga sampailah ke pertanyaan,
”Dok, dalam medis yang menggerakkan anggota tubuh kita untuk melakukan sesuatu apa ya dok?”
Beliau menjawab,” Semua gerakan yang ada berpusat di pusat saraf, yaitu otak kita. Otak mengelola semua tindakan yang ada. Itu yang saya ketahui.”

Lama saya berpikir tentang apa yang kami hasilkan dari tukar pengalaman tersebut. Yang menjadi obyek pikiran hanya satu yaitu Masa sih otak bekerja tanpa ada yang menggerakkan?
Padahal kita sadar kalau setiap yang bergerak pasti ada yang menggerakkan. Tidak mungkin sesuatu bergerak dengan sendirinya. Pasti ada suatu proses di luar dirinya yang mengakibatkan diri sesuatu bisa bereaksi. Ada aksi yang melahirkan reaksi sehingga reaksi menjadi interaksi.

Dalam al-quran sebenarnya sudah jelas apa digambarkan Allah dalam hal ini. Salah satu ayat mengarah kesana ialah mengatakan bahwa apakah kita melempar batu, kita menyangka kitalah yang melemparkannya, padahal Allah yang melemparkan.

Ingat kepada Allah akan memberikan dampak positif sangat besar terhadap proses pengerjaan suatu pekerjaan. Dalam hadits dikatakan bahwa proses tersebut akan mendapatkan barokah Allah atau berkah. Berkah yang diartikan oleh sebagian mutarjim dengan kesejahteraan kalau dihubungkan dengan proses suatu pekerjaan, bisa juga pekerjaan tersebut terasa menyenangkan. Itu sebabnya kita juga diharapkan bekerja dengan penuh kecintaan sehingga proses pengerjaan pekerjaan tersebut mendapatkan barokah Allah.

Pekerjaan yang dilandasi dengan ingatan dan kesadaran kepada Allah akan melahirkan keadaan kenyamanan dan ketenangan. Banyak leteratur sejarah yang menjelaskan para penggemar bismillah atau yang menjadikan bismillah sebagai landasan dalam bekerja, memberikan hasil yang memuaskan.

Proses dalam pekerjaan walaupun harus dihadapkan dengan berbagai rintangan akan dapat teratasi dengan mulus dengan syarat memahami bismillah secara esensial. Hal ini bukan sekedar retorika belaka melainkan kenyataan yang terjadi. Seharusnya pengalaman dari berbagai ilmuwan muslim bisa memberikan sumbangsih besar terhadap pemahan kita bagi bismillah.

Semoga apa yang tertulis ini menjadikan kita lebih memahami kedalaman yang ada dalam bismillah, sehingga menjadi modal awal untuk menumbuhkembangkan keyakinan akan peran Allah dalam setiap detak jantung kita.

No comments:

Post a Comment

Cari