Monday, July 27, 2009

Sabda Nabi Tentang Bismillahirrahmanirrahim

Rasulullah bersabda:
Setiap perkara yang baik tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim, maka dia terputus. (HR.
Al Khatib) (lihat Aqimusshalah hal 215), as siraj al lMunir, jilid 3, hal 86)

Hadits diatas sangat sederhana tetapi mengandung makna yang sangat mendalam. Kebanyakan diantara kita memahami secara tekstual tanpa memahami substansinya. Ada makna yang tersirat disamping yang tersurat. Secara tekstual pada saat kita hendak mengerjakan sesuatu kemudian membaca lafad bismillahirrahmanirrahim, berarti kita telah melaksanakan sepintas tentang hadits diatas. Akan tetapi belum cukup disitu. Kita perhatikan redaksi hadits diatas, di dalamnya kita tidak menemukan kata bi lafdhi, atau bi kalimati atau yang senada. Yang ada justru bi bismillah.

Kalau kita hendak berpikir lebih ’arif dan substansial walaupun belum sampai esensial, maka kita dapat memberikan gambaran tentang maksud dari hadits diatas. Minimalnya ketika kita hendak memulai suatu pekerjaan, kita sadar, ingat, meresapi dan memaknai kalau pekerjaan yang akan kita lakukan karena semata-mata dalam rangka mengabdikan diri, melaksanakan perintah dan setidaknya tidak bertentangan dengan aturan main agama.

Paling tidak, ada beberapa hal yang harus diperhatikan dalam merealisasikan hadits tentang bismillah tersebut :

1. Melafadhkan bismillah secara jahar atau sir (lisan atau dalam hati)
2. Meyadari apa yang dilafadhkan, baik arti, makna dan maksudnya.
3. Mengerjakakn suatu pekerjaan yang tidak bertentangan dengan aturan main syar’i
4. Menyadari bahwa hasil ditentukan oleh Allah sedangkan keyakinan sangat berhubungan, setidaknya menjadi motivator walaupun dalam beberapa keterangan Allah juga menilai tingkat keyakinan dan kebenaran terhadap sesuatu.
5. Menyadari bahwa Bismillahirrahmanrrahim bermakna di awal, dalam dan akhir proses suatu pekerjaan. Dengan kata lain berawal dari Allah dan akan kembali kepadanya.

Hal di atas adalah sebagian kecil dari makna yang ada dalam hadits tentang Bismillah di atas, sebenarnya masih banyak dan masih luas nilai yang terkandung di dalam hadist tersebut akan tetapi karena keterbatasan pengetahuan, maka penjelasan pun sangat terbatas.

Akan tetapi bagaimanpun juga kita harus tetap meyakini kalau Bismillah yang diperintahkan oleh Rasulullah adal mutiara yang belum tersingkap, adalah permata yang sangat mahal harganya, adalah intan dan berlian yang masih tersembunyi melainkan hanya sedikit saja yang terungkapkan.kita tetap berharap supaya diberikan kemampuan untuk selalu bertamu kesinggasana kepresidenan dalam rangka mengajukan proposal bimbingan untuk selalu tetap berada dalam lingkup ridho-Nya.

1 comment:

  1. Assalamu"alaikum.
    Rasulullah bersabda:
    Setiap perkara yang baik tidak dimulai dengan bismillahirrahmanirrahim, maka dia terputus. (HR.
    Al Khatib) (lihat Aqimusshalah hal 215), as siraj al lMunir, jilid 3, hal 86)

    Kata "Bismillah" adalah penegasan terhadap kaum Muslimin bahwa penyandaran suatu urusan yg baik itu bukan pada suatu benda atau pengakuan mutlak terhadap kepintaran diri. Seperti kebiasaan yg dilakukan kaum Jahiliyah yg sll mnyandarkan urusannya pd berhala Latta, Uzza, Hubbal dan Manath, atau mnyandarkan pd kehormatan org tuanya, cnt: "Atas nama Latta saya bersumpah ini/itu". Oleh Rasulullah maka ditandaskan bahwa kita bisa/mampu dll bkn krn makhluk yg lain tapi karena Allah.
    Jadi, Bismillah disetiap perbuatan baik adalah sebuah kesadaran yg harus dimunculkan bahwa manusia "Laa Haula Wala Quwwata Illa Billah".
    Di sisi lain, Bismillah pada setiap perbuatan baik adalah sbg "Niat".
    Perhatikan pada Hadits lain ttg niat. "Innamal A'maalu Binniyat, wainnama likullimri-in maa nawaa" artinya: Ssghnya setiap perbuatan itu ada niatnya, dan setiap perbuatan itu dinilai berdasarkan niatnya".
    Jadi, Bismillah adalah Niat yg dilambari kesadaran bahwa kebisaan, kepintara, kemampuan dan kesempatan bahkan segala apapun yg ada pada kita....semuanya berasal dari karunia Allah semata. maka muthmainnah lah hati kita dari penyakit2 bathin yg siap menghancurkan setiap ibadah kita.
    Wallaahu a'lam.

    ReplyDelete

Cari